Selasa, 04 Agustus 2009

... I'tiraf ...

Pasti pernah dengan lagu I’tiraf yang di nyanyi’in Raihan kan ? Tau nggak, bahwa itu sebenarnya do’a yang di lantunkan oleh seorang hamba ALLAH yang bernama ABU NAWAS. Sosok lugu, agak pandir dan sering kita anggap sosok konyol yang tingkah dan ucapannya mengundang tawa…Gini nih ceritanya sampai doa itu terlantunkan…Alkisah, seorang laki – laki setengah baya sedang duduk sendirian, memperhatikan matahari yang berangsur – angsur tenggelam. Suasananya cukup hening. Ia melihat begitu indahnya warna langit yang di penuhi dengan mega berwarna kuning jingga. Ia memperhatikannya dengan seksama, hingga akhirnya suasana indah itu hilang seiring dengan tenggelamnya matahari di ufuk barat. Entah apa penyebabnya, tiba – tiba ia tak mampu membendung air matanya. Hatinya terasa pedih. Ia menangis tersedu – sedu. Ia menengadahkan kedua tangannya sambil berkata :” Ilahi lastu lil firdausi ahlanWalaa aqwaa ‘alannaril jahiimiifahabli taubatan waghfir dzunuubifainnaka ghafirudzdzambil ‘adzhiimiidzunuubi mitslu a’daadir rimalifahablii taubatan yaa dzal jalaaliwa ‘umrii naaqishun fii kulliyaumiwa dzambii zaa idun kaifahtimaliilahi ‘abdukal ‘aashi ataakamuqirran bi dzunubi waqad da’aakafa in taghfir faanta lidzaka ahlunwa in tadrud faman narjuu siwaakaa “Terjemahannya kurang lebih demikian :” Ya Tuhanku, aku tidaklah pantas menjadi ahli syurga firdausMuNamun aku juga tak kan sanggup masuk ke neraka jahimMU.Oleh karena itu, terimalah taubatku dan tutupilah dosa – dosaku.Sesungguhnya Engkau maha mengampuni dosa – dosa besar.Dosa – dosa ku seperti hamparan pasir di laut, maka terimalah taubatku wahai Dzat yang Maha Agung…Umurku terus berkurang setiap hari, namun dosa – dosaku bertambah setiap hari…Bagaimana aku mampu menanggungnya ?Ya Tuhanku, hambaMu yang berlumur dosa ini datang kepadaMUSesungguhnya aku benar – benar berdosa kepadaMUDan bila Engkau tidak mengampuni aku, kepada siapa lagi aku berharap selain Engkau ?”Abu Nawas, sosok yang dikenal sosok lugu, agak pandir dan sering kita anggap sosok konyol yang tingkah dan ucapannya mengundang tawa, sebenarnya adalah orang yang baik dan sangat jujur. Kalimat – kalimat diatas adalah bentuk pengakuan dirinya atas semua dosa – dosa yang telah ia perbuat. Ketika Ia menyadari usianya yang semakin senja, tentu saja kepastian untuk segera kembali menghadap ALLAH itu pun akan segera datang.Ia menangis ketika menyaksikan matahari tenggelam, karena ia menyadari bahwa orang hidup di dunia ini dapat di ibaratkan seperti itu. Namun jarang sekali kita mau merenungkan tanda – tanda kebesaran ALLAH swt. Dan mengambil pelajaran dari peristiwa demi peristiwa dalam hidup kita.Ketika matahari akan tenggelam sering kali membawa suasana menyenangkan dan warna langit menjadi sangat indah. Sampai – sampai banyak orang yang terlena oleh keindahannya. Sementara mereka tidak menyadari bahwa sebentar lagi matahari akan tenggelam dan kegelapan malampun akan segera menyelimutinya. Kecuali orang yang sadar dan telah menyiapkan diri dengan membawa lentera untuk menerangi ketika malam tiba.Rasulullah saw menangis hingga berguncang dadanya dan jenggotnya basah oleh air mata ketika menerima wahyu yang berbunyi : ” Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda – tanda (kebesaran ALLAH) bagi orang – orang yang berakal. Yaitu orang – orang yang mengingat ALLAH sambil berdiri atau duduk ataupun berbaring, dan mereka yang merenungkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata : ‘Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini semua dengan sia – sia. Maha suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api neraka.’ ” (QS. Ali – Imran : 190 – 191)Ketika Bilal bin Rabbah, muadzin kesayangan Rasulullah datang menegur, ” Mengapa engkau menangis wahai Rasulullah ? Padahal ALLAH telah mengampuni dosa – dosamu yang lalu dan yang akan datang ?”Rasulullah pun menjawab, ” Bukankah aku belum menjadi hamba yang bersyukur ? Aku menangis karena tadi malam telah turun wahyu kepadaku yang bunyinya : ‘Celakalah orang – orang yang membaca ayat ini kemudian tidak mau merenungkannya.’ “Saat ini, Rasulullah dan Abu Nawas sama – sama sudah tiada, namun kita harus merenungkan semua ini. Sudahkah kita menjadi hamba yang bersyukur dan menyadari keberadaan kita di dunia ini dan kewajiban kita padaNYA.Seperti yang di katakan oleh Rasulullah bahwa hidup di dunia ini hanya persinggahan saja untuk menuju ke tujuan utama kita yaitu akhirat. Namun sudah cukupkan bekal kita untuk melakukan perjalanan tersebut ? Perjalanan akhirat menuju kehidupan yang sebenarnya, yang kekal dan abadi ?Wallahualam bi shawab….Semoga kita selalu dapat mengambil pelajaran dari setiap peristiwa…~ (imanda amalia )

GURU – GURU TAUHIDKU

Mama, nanti aku mau kaya mama, jadi dokter juga, “ begitu celotehku saat aku kecil dulu.“ Kenapa Manda mau jadi dokter ? “ tanya mamaku menanggapi celotehku“ Abis hebat, bisa nyembuhin orang sakit, “ jawabku polosAku memang sangat kagum pada kedua orang tuaku, buatku mereka berdua orang hebat yang bisa menyembuhkan orang sakit. Dan hebatnya lagi keduanya jarang sakit.“ Manda sayang, mama sama papa nggak bisa menyembuhkan mereka yang sakit. Yang menyembuhkan mereka adalah ALLAH, “ mama menjelaskan panjang lebar tentang kekagumanku, “Mama dan Papa hanya perantara ALLAH untuk membuat mereka menjadi sehat kembali dari sakitnya. Tanpa ijin ALLAH mama dan papa tidak bisa berbuat apa - apa “ “ Iya, tapi manda tetep mau jadi dokter kaya mama sama papa. Manda mau kaya mama, bisa liat adik bayi tiap hari. “Mama memang dokter kandungan, aku tau karena mama sering mengajakku ke RS bila aku sedang libur. Di mataku pekerjaan mama sangatlah menyenangkan, setiap hari ada saja bayi – bayi lucu yang lahir dan mama lah yang membantu persalinan ibunya. Begitulah Mama dan Papa menerangkan padaku tentang pekerjaannya yang di mataku sangat mengagumkan. Namun kini aku menyadari satu hal, dalam segala keterangannya, mama dan papa selalu saja menyampaikan semuanya di sertai penanaman tauhid untuk putri kecilnya. Sejak aku kecil, mama dan papa selalu saja mengenalkan ALLAH dan Rasulnya dengan sangat baik. Mungkin karena kami tinggal di luar negeri, dimana Islam adalah minoritas. Namun yang aku tau mama dan papa mengajarkan aku mencintai ALLAH dan RasulNya sejak aku masih kecil.Kata Nenek (semoga ALLAH memberimu tempat terindah disisiNya, amiin. Luv U Nek, manda kangen …) dulu waktu aku masih di perut mama, setiap malam sebelum tidur, papa selalu mengaji untuk manda. Setelah lahir, papa tetap melakukan hal yang sama setiap hari sampai aku bisa di ajak sholat. Sementara mama selalu membaca doa sebelum tidur dan doa untuk orang tua saat aku masih bayi sampai aku batita.Sejak manda bisa diajak sholat mama dan papa mulai mengajarkan doa – doa pendek yang mudah ku hafalkan. Aku mulai diajak sholat saat usiaku masih 4 tahun.Yang kuingat, dalam setiap kesempatan mama selalu mengajarkan aku berdialog dengan ALLAH, seperti misalnya saat bangun tidur, mama selalu mengajarkan aku untuk mengucapkan, “ terima kasih ya ALLAH, manda hari ini bangun dengan sehat. “ Seolah – olah ALLAH ada di dekatku. Atau dalam kesempatan lain, saat aku sakit, mama selalu mengajarkan aku untuk minta pada ALLAH kesembuhan, “ Ya ALLAH manda mau sembuh lagi …” Tidak dengan doa yang masih sulit di ingat, tapi cukup dengan percakapan sehari – hari yang biasa ku lakukan. Berbeda dengan Papa yang mengenalkan ALLAH dengan cara yang lain. Papa selalu mengenalkan ALLAH melalui ciptaanNya. Bagaimana aku harus mencintai makhluk hidup lainnya di sekitarku dan berbagi kasih sayang dengan mereka. “ Ayo tanamannya disiramin dulu yuk, manda sudah makan, sekarang giliran bunganya yang makan, “ kata papa sambil menggandengku kehalaman untuk menyirami bunga – bunga peliharaan nenek yang cantik – cantik. Atau suatu saat aku melihat seekor kupu – kupu dan ingin memegangnya, papa bilang kupu – kupu juga seperti manda, nggak mau di pegangin sehingga nggak bisa bergerak bebas. Kalau manda suka manda cukup memandanginya saja ketika ia terbang di halaman nenek. Kali lain, papa mengajarkan aku banyak hal ketika bermain di pantai, menceritakan bagaimana ALLAH sangat kaya, Ia memiliki pantai yang indah dan luar biasa luas. Siapapun boleh datang dan bermain disana, siapapun boleh menikmati kecantikannya. “ALLAH tidak pernah pelit pada makhlukNya, kalau ALLAH aja nggak pelit, manda juga harus begitu, ya. “Karna ALLAH punya segalaNya, tapi tidak pernah menolak ketika hambaNya meminta sesuatu.Nenek dan Kakek juga selalu mengajarkan hal yang sama padaku. Aku tidak pernah dimarahi dengan kata – kata yang kasar. Hukuman yang kuterima dari kenakalanku biasanya berupa hukuman tidak boleh main keluar rumah, tidak di ijinkan makan kue bikinan nenek (sekalipun beliau tetap menyisakannya untuk ku saat hukumanku berakhir nanti. )Setiap hari aku memang lebih sering bersama nenek dan kakek. Papa dan Mama sibuk dengan pekerjaannya. Nenek tidak pernah lupa mengajakku berdialog dengan ALLAH setiap saatnya, aku harus mengucapkan salam ketika masuk rumah, dan ini lalu di tiru oleh teman – teman bule ku yang jadi sangat lucu ketika mereka yang mengucapkan. “ Assalam itu nama ALLAH, ALLAH suka disapa oleh manda, jadi sering – seringlah mengucapkan salam ya sayang, agar ALLAH sayang pada manda.” Kakek bilang ALLAH itu Maha Perkasa, “ Tuh, lihat ! ALLAH yang menurunkan hujan, supaya manda tidak kepanasan, dan tanaman nenek dapat makanannya. “ Siapa yang bisa menurunkan hujan kalau bukan ALLAH ?Dan seorang pak Usman, semoga ALLAH memuliakan beliau, dimanapun beliau berada sekarang, guru ngaji manda yang menambah kekaguman manda pada ALLAH dan RASULNYA. Membuat manda semakin ingin di cintai Nya, dan mencintai Nabi Nya yang luar biasa itu. Dari beliau pula manda tergerak untuk menggunakan jilbab setiap hari setiap saat saat usia 8 tahun. Sekolah memang mengharuskan siswinya berjilbab, tapi itu langsung terlepas sesampainya di mobil, hahahaha … “ Manda takut ALLAH nggak sayang lagi sama manda kalau manda nggak mau menutup aurat Ma, belikan manda jilbab ya ma … Manda mau berjilbab kaya mama dan nenek. “ Malam itu juga Mama menelpon tante di Jakarta untuk mengirimkan jilbab kecil untuk manda.Pak Usman juga sering bercerita bagaimana sayangnya Nabi pada kita, bahkan beliau rela menyimpan doanya yang langsung di ijabah ALLAH sebagai simpanan, “ Rasulullah menyimpan hak doanya untuk di jadikan syafa’at bagi kita semua yang juga mencintai beliau. Manda cinta nggak sama Rasul ? “ begitu pak Usman selalu mengingatkan aku agar senantiasa mencintai ALLAH dan Rasulullah, karena keduanya juga sangat sayang pada Manda.Beliau lah guru – guru awal kehidupanku, guru – guru yang pertama kali mengajarkan tauhid pada seorang anak kecil yang sedang belajar menapaki kehidupan. Dari beliau semua aku tau betapa ALLAH sangat mencintai kita dan memberi apapun yang kita minta tanpa meminta balasan, bahkan memberi segala sesuatu yang kita butuhkan tanpa kita minta. Mencukupinya tanpa syarat. Dan Rasulullah berjuang dengan segala cintanya untuk membuat kita hidup lebih beradab dan manusiawi, walaupun untuk itu semua yang ku tau beliau merelakan tubuh, jiwa dan hartanya demi membuat kita seperti saat ini. Terima kasih ku yang tak terhingga untuk semua orang – orang tercintaku yang mengajarkanku mencintai ALLAH dan Rasul Nya sejak aku masih kecil, dan membuatku makin mencintainya hingga kini.Tak ada yang setulus cinta ALLAH dan RasulNya, tak ada yang sebanding dengan CINTA Nya …Ya Rabbi,Muliakan beliau semua, Jadikan beliau semua orang – orang yang KAU cintai Seperti cinta mereka padaMu Dan mengajarkan aku untuk mencintaiMu …Amiin.Aku sedang mencoba menerapkannya pada putri kecilku, sekarang.

... Doa Hari ini ...

“Rabbi a’uudzubika min hamazaatisy-syayaathiin, wa a’uudzubika rabbi an yahdhuruun. “

Ya Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dari bisikan – bisikan setan. Dan aku berlindung pula padaMu Ya Tuhanku dari kedatangan mereka kepadaku. (QS. Al-Mu’minuun : 97-98)

... Tak Ada Yang Sia - Sia ...

Tak Ada yang Sia – Sia …Tau kah kita bahwa tak ada yang tak terencana bagiNya …Sadarkah kita bahwa tak ada yang sia – sia dalam rencanaNya …Dia yang Maha berkehendak ingin mengajarkan kita banyak hal Mengapa Dia ciptakan dunia ini ? Mengapa ada kesenjangan dalam kehidupan ? Mengapa Dia kayakan yang satu dan menyempitkan rizki yang lain ? Mengapa Dia adakan perbedaan ? Untuk apa Dia menitipkan rizki yang banyak pada sebagian orang ? Lalu kenapa Dia membuat yang lainnya hidup dalam kemiskinan ? Adakah itu karena Dia hanya mencintai yang satu dan membenci yang lainnya ? Kadang kita berfikir bahwa ALLAH tak adil. Dengan keadaan yang saling bertolak belakang. Padahal kita di minta untuk tetap berprasangka baik terhadapNya. Karna Dia tak pernah mendzalimi hambaNya. Dia Ciptakan dunia ini agar Manusia menjadi Khalifah di dalamnya. Menjalani kehidupan dengan mempresentasikan sifat – sifatNya. Namun semua harus dijalani dengan ketentuan yang dibuatNya. Dia ciptakan perbedaan Siang dan Malam. Laki – laki dan perempuan, Hitam juga putih dan segala perbedaan lain Smua bukan tanpa maksud. Bahkan sampai pada penciptaan manusia yang baik dan yang buruk ..Ketika Ia ciptakan kesenjangan dalam kehidupan ini, Melapangkan yang satu dan menyempitkan yang lain, Sebenarnya Ia mau kita menjadi tanganNya dalam berbagi Ia mau kita menjadi jalan rizki bagi saudara yang lain. Ia sengaja titipkan rizki saudara kita di dalam rizki yang kita dapat. Ia mau kita peduli pada merekaIa mau kita mengasah hati agar berempati pada sesama. Bukan karna Dia mencintai yang satu dan membenci yang lainnya. Sengaja Ia menciptakan perbedaan agar kita mau belajar darinya. Agar timbul rasa syukur dalam diriAgar bertambah keimanan kita padaNya. Ketika ada yang berlaku buruk di sekitar kita, mendzalimi yang lain dengan tingkahnya. ALLAH sedang mengajarkan kita untuk berlaku baik dengan melihat dampak yang tampak. Ada yang kurang pandai dalam belajar bukan berarti kita harus menjadi bangga karna lebih pintarSaat itu ALLAH ingin kita menjadi jalan ilmu baginya. Saat melihat orang lain lebih cantik atau lebih tampan dari kita, ALLAH sebenarnya bukan tak adil, karna Dia selalu tau yang terbaik untuk diri iniBisa jadi akan banyak timbul keburukan sifat bila kita diberi kecantikan yang sama. Timbulkan saja rasa syukur bahwa ALLAH menjaga kita dengan apa yang ada dalam diri. Coba perhatikan dengan baik, Kenapa mereka yang miskin di uji dengan sakit yang parah, derita yang berkepanjangan dan segala sesuatu yang tidak nyaman lainnya …Bukan tanpa alasan …ALLAH menitipkan mereka pada yang mampu ! Kita yang diberi kelapangan dititipi ALLAH tanggung jawab untuk memikirkan dan mengurus mereka yang tak mampu …Namun tabiat nafsu memberi kita seribu alasan untuk menjauh dari tanggung jawab yang ada …Kecantikan, kekayaan, kedudukan, kepandaian Semua bukan semata – mata nikmat, namun juga ujian berat yang sering menjerumuskan pemiliknya. Mereka pikir itu adalah anugerah yang patut di nikmati begitu sajaMereka pikir itu semata – mata hadiah dari kerja keras yang selama ini di lakukan …Mereka pikir itu semua adalah segala sesuatu yang sudah semestinya menjadi hak mereka Tidak saudaraku, bukan begitu yang ALLAH mau …Semua ada maksudnya,Semua harus di tempatkan pada porsi yang seharusnya. Agar sesuai dengan apa yang ALLAH inginkan. Berfikirlah …Coba renungkan dengan baik apa sebenarnya yang ALLAH inginkan Lalu lakukan sesuatu dengan seluruh kebaikan yang kita punya …Dan ALLAH akan membuat kita menjadi kaya karnanya Tidak sekedar kaya materi namun kaya dalam nikmat – nikmat lain milikNya. Berbagilah dalam rizki, dalam ilmu dan dalam kebaikan ALLAH tidak pernah menyia – nyiakan sekecil apapun amal ibadah yang ada Semua akan di kembalikan pada pelakunya. Kebaikan akan kembali membuahkan kebaikan, jadi buat apa kita melakukan keburukan ? Karna tak ada satupun yang ingin menuai keburukan dalam hidup …Tak perlu menjadi sombong karnanya Karna kesombongan hanya akan menghinakan kita Semua hanya titipan. Semua hanya pinjamanYang kapanpun Ia mau memintanya kembali Kita tak kan mampu menolaknya. Berbahagialah ketika Ia menjadikan kita tanganNya. Berbahagialah saat Ia ingin kita menjadi jalan ilmu bagi yang lain. Berbahagialah saat kita bisa menjadikan tangisan saudara kita berubah menjadi senyuman. Karna itulah kebahagiaan yang sejati Semoga kita bisa menjadi jalan kebaikan bagi banyak orang. Tanpa menjadi sombong karnanya …Semoga ...( imanda amalia )

... Doa Hari ini ...

Laa ilaaha illaa annta subhaanaka innii kunntuminazhzhaalimiin Tak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau.

Sesungguhnya aku adalah termasuk orang - orang yang zhalim. (QS. Al Anbiya' : 87)

... Cinta Karena ALLAH ...

Cinta karena Allah

Kata pujangga cinta letaknya di hati.
Meskipun tersembunyi, namun getarannyatampak sekali.
Ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan.
Sungguh, Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralihemas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga,derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.
Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin.
Inilah dasyatnya cinta (Jalaluddin Rumi).
Namun hati-hati juga dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila,orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambutoleh para pecinta palsu.
Cinta yang tidak dilandasi kepada Allah.
Itulahpara pecinta dunia, harta dan wanita.
Dia lupa akan cinta Allah, cinta yang begitu agung, cinta yang murni.
Cinta Allah cinta yang tak bertepi.
Jikalau sudah mendapatkan cinta-Nya, dan manisnya bercinta dengan Allah, tak ada lagi keluhan, tak ada lagi tubuhlesu, tak ada tatapan kuyu.
Yang ada adalah tatapan optimis menghadapi segala cobaan, dan rintangan dalam hidup ini.
Tubuh yang kuat dalam beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni syahid dijalan-Nya.
Tak jarang orang mengaku mencintai Allah, dan sering orang mengatakan mencitai Rasulullah, tapi bagaimana mungkin semua itu diterima
Allah tanpa ada bukti yang diberikan, sebagaimana seorang arjuna yang mengembara, menyebarangi lautan yang luas, dan mendaki puncak gunung yang tinggi demimen dapatkan cinta seorang wanita.
Bagaimana mungkin menggapai cinta Allah,tapi dalam pikirannya selalu dibayang-bayangi oleh wanita/pria yangdicintai.
Tak mungkin dalam satu hati dipenuhi oleh dua cinta. Salah satunya pasti menolak, kecuali cinta yang dilandasi oleh cinta pada-Nya.
Di saat Allah menguji cintanya, dengan memisahkanya dari apa yang membuat dia lalai dalam mengingat Allah, sering orang tak bisa menerimanya.
Di saat Allah memisahkan seorang gadis dari calon suaminya, tak jarang gadis itu langsung lemah dan terbaring sakit.
Di saat seorang suami yang istrinya dipanggil menghadap Ilahi, sang suami pun tak punya gairah dalam hidup. Disaat harta yang dimiliki hangus terbakar, banyak orang yang hijrah kerumah sakit jiwa, semua ini adalah bentuk ujian dari Allah, karena Allah ingin melihat seberapa dalam cinta hamba-Nya pada-Nya.
Allah menginginkan bukti, namun sering orang pun tak berdaya membuktikannya, justru sering bergugurancintanya pada Allah, disaat Allah menarik secuil nikmat yang dicurahkan-Nya.
Itu semua adalah bentuk cinta palsu, dan cinta semu dari seorang makhluk terhadap Khaliknya.
Padahal semuanya sudah diatur oleh Allah, rezki, maut, jodoh, dan langkah kita, itu semuanya sudah ada suratannya dari Allah,tinggal bagi kita mengupayakan untuk menjemputnya.
Amat merugi manusia yanghanya dilelahkan oleh cinta dunia, mengejar cinta makhluk, memburu harta dengan segala cara, dan enggan menolong orang yang papah. Padahal nasib diakhirat nanti adalah ditentukan oleh dirinya ketika hidup didunia,
Bersungguh-sungguh mencintai Allah, ataukah terlena oleh dunia yang fanaini.
Jika cinta kepada selain Allah, melebihi cinta pada Allah, merupakan salah satu penyebab do'a tak terijabah.
Bagaimana mungkin Allah mengabulkan permintaan seorang hamba yang merintih menengadah kepada Allah di malam hari, namun ketika siang muncul, dia pun melakukan maksiat.
Bagaimana mungkin do'a seorang gadis ingin mendapatkan seorang laki-laki sholeh terkabulkan, sedang dirinya sendiri belum sholehah.
Bagaimana mungkin do'a seorang hamba yang mendambakan rumah tangga sakinah,sedang dirinya masih diliputi oleh keegoisan sebagai pemimpin rumah tangga..
Bagaimana mungkin seorang ibu mendambakan anak-anak yang sholeh, sementara dirinya disibukkan bekerja di luar rumah sehingga pendidikan anak terabaikan, dan kasih sayang tak dicurahkan.
Bagaimana mungkin keinginan akan bangsa yang bermartabat dapat terwujud, sedangkan diri pribadi belum bisa menjadi contoh teladan
Banyak orang mengaku cinta pada Allah dan Allah hendak menguji cintanya itu.
Namun sering orang gagal membuktikan cintanya pada sang Khaliq, karena disebabkan secuil musibah yang ditimpakan padanya.
Yakinlah wahai saudarakukesenangan dan kesusahan adalah bentuk kasih sayang dan cinta Allah kepadahambanya yang beriman…
Dengan kesusahan, Allah hendak memberikan tarbiyah terhadap ruhiyah kita,agar kita sadar bahwa kita sebagai makhluk adalah bersifat lemah, kita tidakbisa berbuat apa-apa kecuali atas izin-Nya.
Saat ini tinggal bagi kita membuktikan, dan berjuang keras untuk memperlihatkan cinta kita pada Allah, agar kita terhindar dari cinta palsu.
Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya yang betul-betul berkorban untuk Allah
Untuk membuktikan cinta kita pada Allah, ada beberapa hal yangperlu kita persiapkan yaitu:
1) Iman yang kuat
2) Ikhlas dalam beramal
3) Mempersiapkan kebaikan Internal dan eksternal. kebaikan internal yaitu berupaya keras untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunah.
Sepertiqiyamulail, shaum sunnah, bacaan Al-qur'an dan haus akan ilmu.
Sedangkan kebaikan eksternal adalah buah dari ibadah yang kita lakukan pada Allah, dengan keistiqamahan mengaplikasikannya dalam setiap langkah, dan tarikan nafas disepanjang hidup ini.
Dengan demikian Insya Allah kita akan menggapai cinta dan keridhaan-Nya.--

Best Regard

Erwin Arianto,SEえるウィン アリアンと

... Indahnya Ibadah Hajiku ...

INDAHNYA IBADAH HAJIKU

Keharmonian itu semakin terasa saat kujalankan tawafku dengan sebenarnya.
Akulah debu tanpa daya tanpa rasa.
Oh, Alangkah indahnya tasbihnya debu-debu yang mengitari Sang Ruh Jagad Raya.
Sang Ruh tak pernah redup cahaya Nya
Akan tetapi sang debulah yang menutupi cahaya di atas cahaya tersebut.
Subhanallah aku tak kuasa membendung air mata tak kala kau putarkan lagi alur kehidupanku di depan mata, semenjak aku kecil hingga saat ini tanpa ada yang tertinggal
KAU ingatkan aku akan dosa -dosaku
KAU sentuh hatiku tuk mengalunkan pertobatan di rumah suciMuSubhanallah,
Aaku tak kuasa menahan tangiskuTak kuasa menahan haruku.
Saat aku semakin mendekat dinding Kabbah, daya itu menyusup ke dalam tubuhku.
Dan sekarang aku berada tepat di depan bangunan suciMU
Menengadahkan kepalaku mengucap syukur padaMu
Mengakui semua dosa, menelanjangi diri di hadapanMu dan panjatkan doa pertobatan padaMu
Aku diingatkan akan tugasku kembali membawa amanah kekuasaan Mu dan kesyaksian akan keberadaan Mu.
Ampunilah aku Rabb.
Aku datang untuk memenuhi panggilanMu …
Aku datang untuk meminta petunjuk akan semua tugasku yang terlalaikan.
Jangan Engkau marah, bila ku tak sanggup menerimanya.
Aku tak mampu menjalankannya karena Engkau Maha Teliti.
Tolonglah, aku tak kuasa tapi aku mau berusaha,dan selalu bersedia menjalankannya untuk Mu.
Jangan Engkau permalukan aku dengan keburukan akhlak ku, karena aku mewakili Mu.
Bimbinglah aku dengan akhlak Mu.
Rabb,Di hadapanMu aku bersimpuh
Memohon kemudahan untuk semua urusanku..
Memohon Ridho untuk semua langkah yang kubuat
Ijinkan aku membahagiakan kedua orang tuaku seperti apa yang beliau berdua lakukan untukku,
Walau ku tau tak kan pernah sempurna
Jadikan aku hambaMu yang penuh manfaat bagi orang lain, demi baktiku sebagai hambaMu
Memohon jodoh terbaik yang Kau pilihkan untukku,
yang akan membimbingku untuk lebih dekat lagi padaMu
Wahai yang membolak balikan hati Bantu aku memperbaiki ibadah - ibadahku padaMu,
Bantu agar semua ibadahku menjadi penolong untukku,
Terutama ketika ku mohonkan ampunan tuk kedua orang tuaku
Karena kutau hanya doa anak yang sholihah yang KAU ijabah
Agar perjalanan panjang ini menjadi bermakna bagi hidupku dan menjadi bekal bagi kepulanganku kelak....
Air mataku tak bisa kubendung sampai sekarang .........
Bila aku mengingat perjalananku ke rumah suciMu
Betapa aku tak mampu menahan haru, menatap kabbah berdiri megah di hadapanku...
Akhirnya aku sampai di rumahMU ya Rabb...
Rumah impian semua muslim yang KAU undang untuk datang
Terima kasih ya Rabb, untuk undanganMU padaku.
Undangan untuk seorang yang hina dan penuh dosa iniSemoga Kau terima tobatku,
KAU ijabah doaku ....
Semoga mabrur perjalanan hajiku...

Februari, 25, 2004 - Imanda Amalia

... Doa Hari ini ...

Subhaanallahil 'adzhiimi yaa hayyu yaa qayyuumu birahmatika astaghiitsu.

Maha suci Allah Yang Maha Agung. Ya Tuhan yang hidup dan yang selalu awas, aku mohon pertolongan dengan rahmat-Mu. (HR. Abu Dawud)

... Titik Hitam diatas Kertas Putih ...

Titik Hitam Diatas Kertas Putih By. Bagus Prasetyo

Bertahun-tahun yang lalu hingga sekitar beberapa bulan yang lalu, terus terang saya menjadi seorang yang merasa kehidupan dunia ini datar-datar saja, tidak ada yang istimewa dan layak disyukuri. Bagi saya saat tidurlah suatu kebahagiaan terindah. Entahlah, saya begitu menyesal atas apa yang saya miliki, istri, pekerjaan, kehidupan, kemampuan serta fisik yang saya miliki sepertinya tidak sesuai harapan. Saya selalu merasa menjadi orang yang KEKURANGAN di dunia ini. Semakin kuat saya berusaha untuk merubah keadaan, yang saya terima adalah semakin banyak kekecewaan. Saya tidak tahu harus memulai dari mana, hingga suatu saat seorang ”sahabat” memberikan suatu nasehat yang sungguh luar biasa dan memberikan suatu gambaran utuh tentang sebuah arti syukur dalam kehidupan.Di suatu tempat aku dan sahabatku berbincang-bincang :”Ya...aku mengerti apa yang kau alami, tidak hanya kamu akupun sendiri pernah mengalami dan mungkin banyak orang lainnya, sekarang aku akan ambil satu kertas putih kosong dan aku tunjukkan padamu, apa yang kamu lihat ?”, ucap sahabatku.”Aku tidak melihat apa-apa semuanya putih”, jawabku lirih.Sambil mengambil spidol hitam dan membuat satu titik ditengah kertasnya, sahabatku berkata ”Nah..sekarang aku telah beri sebuah titik hitam diatas kertas itu, sekarang gambar apa yang kamu lihat?”. ”Aku melihat satu titik hitam”, jawabku cepat. ”Pastikan lagi !”, timpal sahabatku. ”titik hitam”, jawabku dengan yakin.”Sekarang aku tahu penyebab masalahmu. Kenapa engkau hanya melihat satu titik hitam saja dari kertas tadi? cobalah rubah sudut pandangmu, menurutku yang kulihat bukan titik hitam tapi tetap sebuah kertas putih meski ada satu noda didalamnya, aku melihat lebih banyak warna putih dari kertas tersebut sedangkan kenapa engkau hanya melihat hitamnya saja dan itu pun hanya setitik ?”. Jawab Sahabatku dengan lantang, ”Sekarang mengertikah kamu ?, Dalam hidup, bahagia atau tidaknya hidupmu tergantung dari sudut pandangmu memandang hidup itu sendiri, jika engkau selalu melihat titik hitam tadi yang bisa diartikan kekecewaan, kekurangan dan keburukan dalam hidup maka hal-hal itulah yang akan selalu hinggap dan menemani dalam hidupmu”.”Cobalah fahami, bukankah disekelilingmu penuh dengan warna putih, yang artinya begitu banyak anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kamu, kamu masih bisa melihat, mendengar, membaca, berjalan, fisik yang utuh dan sehat, anak yang lucu-lucu dan begitu banyak kebaikan dari istrimu daripada kekurangannya, berapa banyak suami-suami yang kehilangan istrinya ?, Juga begitu banyak kebaikan dari pekerjaanmu dilain sisi banyak orang yang antri dan menderita karena mencari pekerjaan. Begitu banyak orang yang lebih miskin bahkan lebih kekurangan daripada kamu, kamu masih memiliki rumah untuk berteduh, aset sebagai simpananmu di hari tua, tabungan , asuransi dan teman-teman yang baik yang selalu mendukungmu. Kenapa engkau selalu melihat sebuah titik hitam saja dalam hidupmu ?” dan juga........ ......... .”Itulah kamu, betapa mudahnya melihat keburukan orang lain, padahal begitu banyak hal baik yang telah diberikan orang lain kepada kamu. Itulah kamu, betapa mudahnya melihat kesalahan dan kekurangan orang lain, sedangkan kamu lupa kelemahan dan kekurangan diri kamu.Itulah kamu, betapa mudahnya kamu menyalahkan dan mengingkari- Nya atas kesusahan hidupmu, padahal begitu besar anugerah dan karunia yang telah diberikan oleh-Nya dalam hidupmu. Itulah kamu betapa mudahnya menyesali hidup kamu padahal banyak kebahagiaan telah diciptakan untuk kamu dan menanti kamu”. "Mengapa kamu hanya melihat satu titik hitam pada kertas ini? PADAHAL SEBAGIAN KERTAS INI BERWARNA PUTIH ?, sekarang mengetikah engkau ?” ucap sahabatku sambil pergi (entah kemana).”Ya aku mengerti”, ucapku lirih.Kertas itu aku ambil, aku buatkan satu pigora indah dan aku gantung di dinding rumahku. Bukan untuk SESEMBAHAN bagiku tapi sebagai PENGINGAT dikala lupa,..lupa. ..bahwa begitu banyak warna putih di hidupku daripada sebuah titik hitam. Sejak itu aku mencintai HIDUP ini. Bisa Hidup adalah suatu anugerah yang paling besar yang diberikan kepada kita oleh Perekayasa Agung. Aku tidak akan menyia-nyiakannya. Pak Mariopun juga pernah berpesan kepadaku :”Kadang-kadang Tuhan menaruh kita pada tempat yang sulit supaya kita tahu dan menyadari bahwa tidak ada yang sulit bagi Tuhan” (MT)Tahukah rekan-rekan, kata-kata inilah yang menemani gambar kertas putih (bukan titik hitam) dipigoraku.

Bonus

Nasi Goreng Ikan Asin

Bahan:
150 gr ikan asin jambal roti
3 btr telur, kocok lepas
5 siung bawang putih, cincang halus
3 bh cabai merah,
buang biji, iris serong
700 gr nasi putih
2 sdm kecap ikan
1 sdm kecap asin1 sdt lada bubuk
10 btg daun bawang cung, potong-potong
1 cmminyak goreng

Cara membuat:
1. Panaskan minyak goreng, masukkan ikan asin jambal, goreng hingga matang dan kering, angkat. Setelah dingin potong kecil-kecil, sisihkan.
2. Panaskan 2 sdm minyak goreng, masukkan telur kocok, buat orak-arik sampai matang, angkat dan sisihkan.
3. Panaskan lagi 3 sdm minyak goreng, masukkan bawang putih dan cabai merah aduk-aduk sampai harum.
4. Masukkan nasi putih dan orak-arik, bubuhkan kecap ikan, kecap asin, angciu, dan lada, aduk rata, masukkan daun bawang.
5. Masukkan ikan asin, aduk rata dan matang.Untuk 6 orang Ayo di coba buat menikmati Minggu yang cerah ini Selamat mencoba ...